Rabu, 11 September 2013

Download Komik Detektif Conan Volume 06-10

Nah selanjutnya, setelah postingan Download Komik Conan Volume 1-5 kali ini saya akan memposting volume selanjutya dari drama sang detekyif sma shinici kudo yang badannya menyusut menjadi Conan Edogawa.
Pokoknya seru banget dech !!!













Artikel Terkait :


Selasa, 03 September 2013

Download Komik Conan Volume 1 - 5

Detektif Conan adalah sebuah serial manga detektif yang ditulis dan digambar oleh Gōshō Aoyama. Sejak tahun 1994 cerita ini dipublikasikan pada majalah Mingguan Shōnen Sunday yang terbit di Jepang. Serial ini menceritakan tentang Shinichi Kudo, seorang detektif sekolah menengah atas, yang tubuhnya mengecil akibat sebuah racun.
Detektif Conan telah diterbitkan secara terus menerus di majalah antologi manga Mingguan Shōnen Sunday sejak tahun 1994 dan telah dikumpulkan dalam 76 volume tankōbon sampai dengan September 2011. Dalam versi bahasa Indonesia, Detektif Conan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo yang telah menerbitkan hingga volume 71 sampai dengan Januari 2013.
Cerita ini kemudian diadaptasi dalam serial animasi TV yang diproduksi oleh TMS Entertainment dan Yomiuri Telecasting Corporation Jepang, dan masih ditayangkan hingga saat ini. Selain serial TV, cerita tentang tokoh detektif ini juga diterbitkan dalam bentuk animasi video asli (OVA), drama TV, spesial TV, film tuturan, permainan video, dan berbagai bentuk barang yang berkaitan dengan tokoh Detektif Conan.
Viz Media melisensikan serial manga ini untuk publikasi berbahasa Inggris di Amerika Utara, sedangkan Funimation Entertainment melisensikan serial anime ini untuk daerah penyiaran di Amerika Utara. Kedua adaptasi bahasa Inggris tersebut menggunakan judul Case Closed dan nama karakter di dalamnya diganti untuk menghindari masalah hak cipta terhadap nama Detektif Conan.

Nah, itu tadi sekilas tentang sejarh mengenai komik ini.
bagi penggemar komik aksi seorang detektif pembongkar kejahatan yang sangat terkenal sejagad perkomikan ini. Berikut Linknya :















Artikel Terkait :

Minggu, 01 September 2013

Download Naruto Episode 323, 324, 325, 326 Bahasa Indonesia

Berhubung emag ini kurang flash update, saya mau share empat link sekaligus,
yaitu Download Naruto Episode 323 sampai 326 Bahasa Indonesia.
Langsung aja Sob !!

Berikut tempat downloadnya :

Ular-ular Beracun dan Berbahaya Bag 2

5. Malayan Pit Viper

Nama latin : Calloselasma Rhodostoma
Penyebaran : Pulau jawa
Ukuran dewasa : 50 - 110 cm
Habitat : Hutan bambu, hutan karet, lahan perkebunan, dan sekitar persawahan.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan, pingsan, Kematian.
Efek klinis : Terkena bisa 60% - 80% berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 45% - 70%.

6. Vipera Russeli

Nama latin : Daboia Russelii Siamensis
Penyebaran : Jawa Timur, dan NTT (P. Ende, P. Flores, P. Komodo, P. Lomblen)
Ukuran dewasa : 100 - 150 cm. Jantan lebih besar dari betina.
Habitat : Arboreal. Ladang pertanian, persawahan, daerah bebatuan, atau padang rumput pd ketinggian sampai 2000 dpl
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan, pingsan, kematian.
Efek klinis : Jika terkena bisa 80% (20% dry bite) berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 60% - 80%.

7. White Lipped Pit Viper

Nama latin : Trimeresurus Albolabris
Penyebaran : P.Sumatra, P.Kalimantan, P. Sulawesi, P.Jawa,P. Madura, P.Lombok, P. Sumbawa, P. Komodo, Flores, Sumba, P. Roti, Timor, Kisar, Wetar.
Ukuran dewasa : 40 - 100 cm
Habitat : Arboreal. Hutan bambu, semak belukar dengan pepohonan kecil tidak jauh dari sungai atau kali kecil.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Bengkak, sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan, pingsan, kematian.
Efek klinis : Jika terkena bisa tidak di ketahui namun berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 40% - 70%.

8. Wagler's Pit Viper


Nama latin : Tropidolaemus Wagleri
Penyebaran : Sumatra, Mentawi, Nias, Kepulauan Riau , Billiton, Bangka, Natuna, Kalimantan, Karimata, Buton, Sulawesi.
Ukuran dewasa : 80 - 135 cm
Habitat : Arboreal. Dapat di temukan di hutan hujan pd ketinggian sampai 1200 dpl.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Bengkak/memar, terasa panas, sell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Jika terkena bisa tidak diket
ahui namun berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 40% - 70%.

9. Flat Nosed Pit Viper

 Nama latin : Trimeresurus Puniceus
Penyebaran : Jawa, Sumatra, Simalur, Mentawai, Kepulauan Natuna.
Ukuran dewasa : 50 - 90 cm
Habitat : Arboreal. Dataran rendah hutan hujan sampai ketingian 1450 m dpl.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : belum diketahui. berpotensi mematian.

 10. Insularis



Nama latin : Trimeresurus Insularis
Penyebaran : Adonara, Alor, Bali, Flores, Komodo, Lombok, Padar, Rinca, Romang, Roti, Sumba, Sumbawa, Timor, Wetar.
Ukuran dewasa : 40 - 70 cm
Habitat : Arboreal, Hutan hujan.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Belum diketahui. Tingkat kematian karena tdk tertangani sekitar 40% - 75%.

11. Hageni Pit Viper


Nama latin : Trimeresurus Hageni
Penyebaran : Sumatra (Batu, Bangka, Mentawai, Nias, Simalur /Simeulue).
Ukuran dewasa : 75 - 100 cm
Habitat : Arboreal. Dataran rendah pd hutan hujan sampai pada ketinggian 1000 m dpl.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Belum diketahui. Tingkat kematian sekitar 40% - 75%.

12. Borneo Pit Viper

Nama latin : Trimeresurus Borneensis
Penyebaran : Sumatra dan Kalimantan.
Ukuran dewasa : 50 - 90 cm
Habitat : Hutan hujan sampai pada ketinggian 800 m dpl.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa tidak di ketahui. Tingkat kematian sekitar 40% - 70%.



13. Banded Pit Viper

Nama latin : Trimeresurus Fasciatus
Penyebaran : P. Tanahjampea
Ukuran dewasa : 35 - 54 cm
Habitat : Arboreal. Dataran rendah di hutan hujan.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa tidak di ketahui namun berpotensi mematikan.





14. Death Adder

Nama latin : Acanthophis Antarcticus
Penyebaran : Irian jaya, P. Seram
Ukuran dewasa : 60 - 97 cm
Habitat : Hutan hujan, perkebunan kopi, dan padang rumput.
Jenis bisa : Neurotoxin
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan,pingsan.
Efek klinis : Terkena bisa 40% - 60% berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 75% - 80%.

15. Blue Coral

Nama latin : Maticora Bivirgata
Penyebaran : Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.
Ukuran dewasa : 90 - 140 cm
Habitat : Nocturnal, Hutan tropis pada ketinggian dibawah 600 m dpl.
Jenis bisa : Neurotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, pembekuan aliran darah.
Efek klinis : Terkena bisa 40% - 60% berpotensi sangat mematikan. Tingkat kematian karena tidak tertangani sekitar 80% - 95%






Artikel Terkait :

Kumpulan Beberapa Nama Latin Hewan

Alap-alap Burung Accipiter virgatus
Alap-alap Kecil Falco longipenis lengipennia
Alap-alap kelelawar Machairamphus aleinus
Alap-alap Madu Pernis ptilorhynchus
Alap-alap Sapi Falco molluccensis
Alap-alap Sikra Accipiter badius
Aus (Laba-Laba Berbahaya) Atraax robustrus
Ayam Gallus gallus
Ayam hutan hijau Gallus varius
Ayam hutan merah Gallus gallus
Babi Hutan Sus scrofa vittatus
Babirusa Babyroussa babyrussa
Badak sumatera Dicerorhinus sumatrensis
Badak Rhinoceros sonaicus
Bajing Hutan Callosciurus nigrevitatus
Bajing Kelapa Calosciurus notatus
Bajing Tanah Lariscus insignus
Bajing Terbang Petaurista elegants
Bangau Hitam Ciconia episcopus
Bangau Tongtong Leptiptolus javanicus
Bangkong Bufo bufo
Banteng Bos sondaicus
Bekantan Nasalis Larvatus
Bekicot Achatina fulica
Beo Grucula religiosa
Beruang madu Nectarinia chalcostetha

Beruang Helarctos malayanus
Beruang kacamata leher abu-abu Lopohozosterops javanica
Beruang madu Lichmera flavicans
Beruang Madu Helarctos malayanus
Beruang madu dada coklat Conopophila albogularis
Beruang madu pipi merah Anthreptes malarensis
Beruang madu sesap madu coklat Lichmera indistincta
Beruk Mentawai Macaca pagensis
Betet Psittacula alexandri
Betet coklat Lanius cristatus
Betet Kelapa Tanygnathus sumatranus
Biawak Varanus salvator
Biawak coklat Varanus gouldii
Biawak Kuning Varanus flvescers
Binatang Hantu Tarsius spectrum
Bintang Laut Biru Linchia laevigata
Bintang Laut Lengan Pendek Culcita sp.
Bintang Laut Merah Asteria forberi
Bintang Ular Ophiolesis sp.
Binturung Arsctictis binturong
Biuku (Terapin Sungay) Batagur baska
Bluwok Berwarna Ibis leucocephalus
Bluwok Putih Nycteria cinerea
Boti (Kera Tonkean) Macaca tonkeana
Buaya Air Tawar Crocodylus siamensis
Buaya Asia Crocodylus porrosus
Buaya Misisipi Alligator mississippiensis
Buaya Senyulang Tomistoma schlegeii
Buaya Sungai Nil Crocodylus nyloticus
Bulu Babi Duri Panjang Diadema saxatile
Bulu Babi Duri Pendek Echinus sechulenthus
Bunglon Calotus jubatus
Bunglon Calores versicolor
Burung alap-alap Accipitridae
Burung Betet Psittacula alexandri
Burung Elang Pandionidae
Burung Elang Haliastus indus
Burung gereja Sturnus sp
Burung Gosong Megapodius reinwardti
Burung Jalak Sturnus contra
Burung Kipas Rhipidura javanica
Burung Kuntul Nycticorax nycticorax
Burung Madu Aethopyga malarensis
Burung Madu kelapa Aethopyga eximia
Burung Madu Penganten lNectarinia sperata
Burung Madu Sepah Raja Aetophyga siparaja
Burung Madu Sriganti Nectarinia jugularis
Burung Pelikan Pelecanus roseusroseus
Burung Perkutut Gleopelia striata
Burung Pungguk Ninox sculata
Burung Puyuh Turix suscitator
Burung Rangkong Bucerotidae
Burung Tilil Tlinga glareola
Burung Unta Struthia camelus
Cacing Hati Babi Taenia solium
Cacing Hati Gajah Wucherenia bancrofti
Cacing Hati Sapi Taenia saginata
Cacing Hati Fasciola hepatica
Cacing Kremi Oxyuris vermacularis
Cacing Palolo Palola viridis
Cacing Perut Ascaris lumbricoides
Cacing Sondari Pheretima musica
Cacing Tambang Ancylostoma duodenale
Cacing Wawo Lysidicea oele
Camar Larus Sp
Caplak Anjing Rhipicephalus sanguinis
Caplak Kerbau Sapi Boophilus microplus
Caplak Ternak Boophilus annulatus
Caplak Tikus Ixodes granulatus
Caplak Unggas/ Haemophysalis wellingtoni
Capung Besar #1 Myrmeleon frontalis
Capung Besar #2 Libellula sp.
Capung Terbesar Megalopropus caerolotus
Capung Anax imperator
Cecak Gymnodactylus deccanensis
Cecurut Suncus murinus
Cekakak Jawa Halycon cyanoventris
Cekakak Sungai Halycon chloris
Cendrawasih Paradisea regiana
Cendrawasih Kuning Kecil Paradisaea minor
Cendrawasih Merah Paradisaea rubra
Cendrawasih Raja Cicinnurus regius
Chiton Tonicella lineata
Cica Matahari Crocias albonotatus
Cicak Helmidactylus frenatus
Cicak Gecko geko
Cikukua Tanduk Philemon bucerocles
Codot Cynopterus sphinx
Congcorang Manthis religiosa
Cumi Cumi #1 Doryteuthis bleekeri
Cumi-cumi #2 Loligo indica
Cumi-cumi Raksasa Architeutis imperatos
Dara Mahkota Lorius lory
Derkuku/dederuk Cocomantis variolopus
Dige (Kera Heck) Macaca hecki
Dihe (Kera Gorontalo) Macaca nigrescens
Duyung Halicore dugong
Echidna Tachyglossus aculeatus
Elang Hinecopernis longicauda
Elang bondol wulung Hallastur indus
Elang Bondol Haliastur indus
Elang Brontok Spizaetus cirrhatus
Elang Coklat Accipiter fasciatus
Elang Hitam Spizaetus cirrihatus
Elang Ikan Pandion haliaetus
Elang Jawa Spizaetus bartelsi
Elang Jawa Spizaetus bartelsi
Elang Kecil Hieraetus kienarri
Elang Laut Kecil Ichthyophaga nana
Elang Laut Perut Putih Haleaeaetus leucogaster
Elang Tikus Elanus caerulens
Elang Tikus Elanus caeruleus
Elang Ular Spillornis chella
Elang Ular Bido Spilormis cheela
Endoke (Kera Buton) Macaca brunescens
Eruang madu tenggorokan ungu Nectarina sperata
Fonti (Kera Togean) Macaca togeanus
Gajah Elephas indicus
Gajah Elephas maximus
Gelatik Jawa Podda oryzifora
Glatik Pada oryzivora
Gorila / Orang Utan Pongo pygmeus
Gurita Octopus vulgaris
Gurita Raksasa Paroctopus defleini
Hada (Kera Sepatu) Macaca ochreata
Hama Buah Bactrocerra sp.
Hama Gudang Tribolium sp.
Harimau Dahan Neofelis nebulosa
Harimau Sumatera Panthera tigris-sumatranus
Harimau*1 Felis tigris
Harimau*2 Leo tigris
Hiu Biru Besar Prionace glauca
Hiu Geger Lintang Jinak Rhincodon typus
Hiu Goblin Scapanohynchus owstoni
Hiu Macan Tutul Triakis semifasciata
Hiu Martil Sphyrna zygaena
Hiu Putih Besar Carcharodon cacharias
Ibis putih Kepala Hitam Threskiornis aethiopica
Ikan Bandeng Chanos chanos
Ikan Gurami Osphronemus goramy
Ikan Koki Carassius auratus
Ikan Lele Clarias bathracus
Ikan Mas Cyprinus caprio
Ikan Mujair #1 Tilapia massambica
Ikan Mujair #2 Oreochromis mossambicus
Ikan Pari Manta Manta birostris
Ikan Paru Lepidosiren paradoxa
Jalak Bali Leucopsar rotschildi
Jalak gunung Sturnus contra
Jalak koci Copsychus chinensis
Jalak Putih Sturnus melanopterus
Jangkrik Gryllus bimaculatus
Jelarang (Tupai Hitam Besar) Ratufa bicolor
Joja (Lutung Mentawai) Presbitis potenziani
Julang Emas Rhicticeros undulatus
Junai Mas Caloenas nicobarica
Kadal Mabouya multifasciata
Kadal Mabouya multifasciata
Kakak Tua Besar Jambul Kuning Cacatua galerita
Kakak Tua Kecil Jambul Kuning Cacatua sulphurea
Kakak Tua Raja Probosciger atertimus
Kaki Seribu Julus virgatus
Kalajengking Australia Androctenus australis
Kalajengking Buku Chelifer canccroides
Kalajengking Thelyponus condutus
Kalaweit Hylobates albibarbis
Kalong Pteropus edulis
Kambing Sumatera Capricornis sumatrensis
Kancil Tragulus javanicus
Kangkareng Hitam Anthracoceros malayanus
Kanguru Pohon Dendrogalus inustus
Kasturi Raja Psittrichas fulgidus
Kasuari Casuarius casuarius
Kecoa #1 Blattaria sp.
Kecoa #2 Periplanetal americana
Kecubung Datura metel
Kedih Presbitis thomasi
Kelabang Raksasa Scolopendra gigantea
Kelabang Scoloppdridae
Kelasi (Lutung Maron) Presbitis rubicunda
Keong Gondang Pilla ampulaceae
Keong Vivipara javanica
Kepik Emas Coccinela sp.
Kepiting Scyda serrata
Kera Abu-abu Macaca fascicularis
Kera Hitam Dare Macaca maura
Kera Hitam Sulawesi Macaca nigra
Kera Hitam/Budeng Presbytis cristata
Kera tak berbuntut Hylobatidae
Kerang Hijau Mytilus edulis
Kerang Codakia figeria
Ketunggeng #1 Hetereometrus cyneus
Ketunggeng #2 Buthus afer
Kijang Muntiakus muntjak
Kima Raksa Tridacna maxima
Kipasan Belang Rhipidura javanica
Kipasan Ekor Merah Rhipidura phoenicura
Kiwi Apterix australis
Kobra Naja tripudins
Komodo Varanus komodoensis
Kuau Raja Argusisnus argus
Kubung (Lemur Terbang) Cynocephalus variegatus
Kucica / kacer Aegiyhina tiphia
Kucing Bakau Felis viverrina
Kucing Hitam (Congkok) Felis bengalensis
Kucing Hutan Felis bengalensis
Kucing Felis domesticus
Kukang Nycticebus coucang
Kumbang Daun Leptinotarsa decemlineata
Kumbang Pohon Kelapa Drytes apicalis
Kuntul Besar Egretta Alba
Kuntul kecil Egretta gazzeta
Kuntul Kerang Egretta sacra
Kuntul Kerbau Bubulcus ibis
Kuntul Perak Egretta intermedia
Kuntul Sedang Egretta intermedia
Kupu-kupu Sastragala sp
Kupu-Kupu Burung Peri Ornithopthera chimaera
Kupu-Kupu Mutiara Papilio polytes
Kupu-Kupu Sirama rama Attlacus atlas
Kura-kura Coura sp
Kura-Kura Air Tawar Chelydra serpentia
Kuskus Phalanger sericeus
Kutilang Pycnonotus cafer
Kutilang emas Pycnonotus g. personatus
Kutu Anjing Ctenodephalus cannis
Kutu Buku Lepisma sacharina
Kutu Busuk #1 Cimex ectularius
Kutu Busuk #2 Cimex rotundatus
Kutu Daun Apis medicaginis
Kutu Kepala Pediculus capitis
Kutu Manusia Purea irritans
Kutu Paha Phtirus pubis
Kutu Pakaian Pediculus humanus
Kutu Tikus Xenopsilla cheopis
Kuwuk Felis marmorata
Laba-Laba Babi Nephila maculata
Laba-Laba Pemburu Heteropoda venatoria
Lalat Buah Dropsophila melanogaster
Lalat Rumah Musca domestica
Lancah Maung Selenosmia javanensis
Landak Hystrix brachyura
Larwo/murai batu Copsychus malabaricus
Lebah Madu Apis indica
Lilia Laut Bertangkai Ptilocrinus pinnatus
Lilia Laut Tidak Bertangkai Metaricanus interuptus
Lintah India Dinobdilla ferox
Lintah Jawa Hirudinaria javanica
Lintah Timor Tengah Limnatis nilofica
Lintah Hirudo medicinalis
Lipan Scolopendra subspinipes
Lumba-lumba pemangsa kecil Peponocephala electra
Lumba-lumba tak bersirip Neophocaena phocaenoides
Lutung Banggat Presbitis hosei
Lutung Dahi Putih Presbitis frontata
Lutung Jawa Trachypithecus auratus
Macan Dahan Neofelis nebulosa
Macan Kumbang Panthera pardus
Macan Tutul Panthera pardus
Maleo Macrocephalon maleo
Malu - Malu Nycticebus coucang
Mentok Rimba Carina scutulata
Merak Hijau Pavo muticus
Merpati Columbia lifia
Moose Axes sp.
Musang Cokelat Sulawesi Macrogalidia musschenbroeki
Musang Congkok Prionodon linsang
Nuri Bayan Eklectus roratus
Nuri Kepala Hitam Lorius lory
Nyamuk Malaria Anopheles sp.
Opior Jawa Lophozophterops javanicus
Owa Jawa Hylobates moloch
Pacet Haemadipsa zeylanisa
Panda Pandanus sp.
Paok Hijau Pitta Sordida
Paok Pancawarna Pitta Guajana
Paus Orchinus orcha
Pekaka Emas Pelargopsis eapensis
Penguin Apterodytes forsteri
Penyu Bromo Caretta caretta
Penyu hijau Chelonia mydas
Penyu Kulit Dermochelis coreaceae
Penyu sisik temu Lepidochelys olivacea
Penyu Sisik Erethmochelys imbricata
Penyu Chelonia mydas
Perkutut Geopelia striata
Pinjal Pulex iritans
Platypus Ornithorhynchus sanguinus
Raja Udang Tanysiptera danae
Raja Udang Halchyon fulgida
Raja Udang biru Ceyx azuera
Raja Udang biru jawa Halchyon cyanoventris
Raja Udang biru kecil Alcedo coerulescens
Raja Udang Eurasia Alcedo atthis
Raja Udang hitam Halchyon macleayil
Raja Udang kalung putih Halchyon chloris
Raja Udang kuduk hitam Halchyon pileata
Raja Udang leher putih Halchyon smirnensis
Raja Udang merah Halchyon coromanda
Raja Udang paruh bangau Pelargopsis copensis
Raja Udang punggung merah Ceyx rofidorsus
Rajungan Neptunus pelagiais
Rangkok Kecil Anthracocaros malabaricus
Rangkong Badak Bucleros hinocheros
Rangkong Sulawesi Aceros cassidia
Rayap #1 Calotermes tectonal
Rayap #2 Reliculitermis flavipes
Remis Asaphis detlorasa
Rusa Cervus timorensis
Rusa Bawean Axis kuhli
Rusa Timor Cervus timorensis
Rusa Tutul Axis axis
Salamander Api Salamandra salamandra
Samber Lilen Chrisochorosa fulminans
Sandang Lawo Ciconia episcopus
Semut Hymenoptera sp
Semut Hitam Dolichoderus sp.
Sengat Laut Chironex fleckeri
Serangga Peloncat Dalbulus maidis
Serindit Loriculus exilis
Siamang Kerdil Hylobates klossii
Siamang Hylobates syndactilus
Sigung Mydaus javanensis
Simakobu Simias concolor
Singa Leo leo
Singapuar Tarsius Bancanus
Siput Darat Achatina pulica
Siput Lymnaea truncatula
Sotong Sepiella Maindroni
Surili Presbitis comata
Tapir Taphirus indiscus
Tapir Tapirus senuk
Tawon Endas Vespula maculata
Tekukur Sreptopelia bitorquata
Tepus Pipi Perak Stachyris melanothorax
Teripang Thyone briarcus
Teripang Hitam Holothuria athra
Teripang Nanas Thelenota ananas
Teripang Pasir Holothuria scabra
Tikus Rattus rapit
Tikus Rattus rattus
Tiong Emas Nias Gracula religiosa-robusta
Tokek Gecho gecho
Tonggeret Dundabia manifera
Trenggiling Manis javanicus
Tuatara Sphenodon punchatus
Tulum tumpuk Megalaima javanica
Tulung Tumpuk Kembang Megalaima javensis
Tungau Sarcoptes scobei
Tupai Tupaia javanica
Udang Lysmata grabhami
Ular air Cerberus rynchops
Ular cobra/sendok Naja sputatrix
Ular hijau Trimeresurus albbolabris
Ular kadut Acerochordus granulatas
Ular lumpur Enhydris plumbea
Ular pelangi Xenopeltis unicolor
Ular Piton Phyton reticulatus
Ular Pohon Boiga sp.
Ular pucuk pohon Dryophis prasinus
Ular Sanca Bodo Phyon morulus
Ular Sanca Hijau Morelia viridis
Ular sawah Python reticulatus
Ular tali wangsa Boiga denrophila
Ular welang Bungarus javanicus
Ular weling Bungarus candius
Ulat Sutra Bombyx mori
Undur-Undur Myrmeleon frontalis
Ungko (Gibon Bertangan Hitam) Hylobates agilis
Ungko Kalimantan Hylobates muelleri
Ungko Lengan Putih Hylobates lar
Walang Sangit Leptacorisa acuta
Walet Collocalia fuchipaga
Wereng Coklat Nilaparvata lugens
Wereng Hijau Nephoterix apicalis

Artikel Terkait :

Ular-Ular Beracun dan Berbahaya Bag 1

Setelah sekian lama gak update, karena tertunjang Ramdhan dan lebaran, kali ini saya akan kembali menulis tentang binatang yang sangat berbahaya. Binatang melata ini sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita, di kebun, hutan, bahkan kadang di perkampungan atau rumah-rumah.
Binatang ini bernama Ular,
Yang akan saya update disni adalah jenis ular yang beracun, yang sangat berbahaya, agar kita dapat membedakan antara ular yang berbahaya atau tidak saat melihat ular.

Ular-ular jenis ini mempunyai racun / venom yang sangat berbahaya. Di habitat aslinya racun tersebut digunakan untuk melumpuhkan mangsanya sebelum ditelan dan untuk membela diri saat ada bahaya, selain dengan belitannya tentunya. Racun tersebut disuntikan melalui gigi taringnya langsung ke pembuluh darah mangsanya, taring ular-ular ini memiliki bentuk mirip dengan jarum suntik namun sangat runcing / tajam. Sebagian besar jenis racun ular berbisa menyerang sistem saraf dan pernafasan sehingga biasanya korban akan segera lumpuh bahkan dapat menyebabkan kematian.

Adapun beberapa ciri-ciri ular yang bisa saya sebutkan dibawah ini, namun semua itu tidak mutlak, artinya itu semua hanya ciri secara umum saja biasanya yang ada pada ular berbisa, yaitu:
1. Bentuk kepala pipih dan berpola huruf ‘V’
2. Ukuran relatif kecil atau pendek, kecuali King Cobra yang bisa mencapai 5 meter
3. Warna biasanya cerah, namun hal ini pun tidak mutlak.
4. memiliki dua gigi taring di bagian atas.

Berikut ular beracun yang sering kita jumpai di Indonesia :

1. King Cobra


Nama latin : Ophiopagus Hannah
Penyebaran : Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi
Ukuran dewasa : 200 - 550 cm
Habitat : Hutan tropis, padang rumput, dataran rendah, sampai pada Ketinggian 1800 m dpl
Jenis bisa : Postsynaptic Neurotoxins
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan, pingsan, hingga kematian.
Efek klinis : Terkena bisa 80% (20% dry bite) berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 70% - 85%.



2. Kobra Jawa

Nama latin : Naja sputatrix
Penyebaran : Jawa
Ukuran dewasa : 130 - 185 cm
Habitat : Hutan tropis, sawah, sungai, padang rumput terbuka.
Jenis bisa : Postsynaptic neurotoxins
Efek gigitan : sakit, bengkak, memar, cell mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Terkena bisa 80% (20% dry bite) berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 40% - 60%.



3. Welang

Nama latin : Bungarus Fasciatus
Penyebaran : Sumatra, Jawa dan Kalimantan.
Ukuran dewasa : 110 - 213 cm
Habitat : Hutan bakau, persawahan, perkebunan karet,atau di sekitar permukiaman penduduk.
Jenis bisa : Neurotoxin
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan,pingsan, lumpuh.
Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa sangat besar dan berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 60% - 80%.

 4. Weling

 Nama latin : Bungarus Candidus
Penyebaran : Jawa, Sumatra, Bali, Sulawesi.
Ukuran dewasa : 80 - 160 cm
Habitat : Dataran rendah, sawah, perbukitan sampai pd ketinggian 1600m dpl.
Jenis bisa : Neurotoxin
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan,pingsan
Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa sangat besar dan berpotensi mematikan. Tingkat kematian 60% - 80%.