5. Malayan Pit Viper
Nama latin : Calloselasma Rhodostoma
Penyebaran : Pulau jawa
Ukuran dewasa : 50 - 110 cm
Habitat : Hutan bambu, hutan karet, lahan perkebunan, dan sekitar persawahan.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan, pingsan, Kematian.
Efek klinis : Terkena bisa 60% - 80% berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 45% - 70%.
6. Vipera Russeli
Nama latin : Daboia Russelii Siamensis
Penyebaran : Jawa Timur, dan NTT (P. Ende, P. Flores, P. Komodo, P. Lomblen)
Ukuran dewasa : 100 - 150 cm. Jantan lebih besar dari betina.
Habitat : Arboreal. Ladang pertanian, persawahan, daerah bebatuan, atau padang rumput pd ketinggian sampai 2000 dpl
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan, pingsan, kematian.
Efek klinis : Jika terkena bisa 80% (20% dry bite) berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 60% - 80%.
7. White Lipped Pit Viper
Nama latin : Trimeresurus Albolabris
Penyebaran : P.Sumatra, P.Kalimantan, P. Sulawesi, P.Jawa,P. Madura, P.Lombok, P. Sumbawa, P. Komodo, Flores, Sumba, P. Roti, Timor, Kisar, Wetar.
Ukuran dewasa : 40 - 100 cm
Habitat : Arboreal. Hutan bambu, semak belukar dengan pepohonan kecil tidak jauh dari sungai atau kali kecil.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Bengkak, sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan, pingsan, kematian.
Efek klinis : Jika terkena bisa tidak di ketahui namun berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 40% - 70%.
8. Wagler's Pit Viper
Nama latin : Tropidolaemus Wagleri
Penyebaran : Sumatra, Mentawi, Nias, Kepulauan Riau , Billiton, Bangka, Natuna, Kalimantan, Karimata, Buton, Sulawesi.
Ukuran dewasa : 80 - 135 cm
Habitat : Arboreal. Dapat di temukan di hutan hujan pd ketinggian sampai 1200 dpl.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Bengkak/memar, terasa panas, sell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Jika terkena bisa tidak diketahui namun berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 40% - 70%.
9. Flat Nosed Pit Viper
Nama latin : Trimeresurus Puniceus
Penyebaran : Jawa, Sumatra, Simalur, Mentawai, Kepulauan Natuna.
Ukuran dewasa : 50 - 90 cm
Habitat : Arboreal. Dataran rendah hutan hujan sampai ketingian 1450 m dpl.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : belum diketahui. berpotensi mematian.
10. Insularis
Nama latin : Trimeresurus Insularis
Penyebaran : Adonara, Alor, Bali, Flores, Komodo, Lombok, Padar, Rinca, Romang, Roti, Sumba, Sumbawa, Timor, Wetar.
Ukuran dewasa : 40 - 70 cm
Habitat : Arboreal, Hutan hujan.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Belum diketahui. Tingkat kematian karena tdk tertangani sekitar 40% - 75%.
11. Hageni Pit Viper
Nama latin : Trimeresurus Hageni
Penyebaran : Sumatra (Batu, Bangka, Mentawai, Nias, Simalur /Simeulue).
Ukuran dewasa : 75 - 100 cm
Habitat : Arboreal. Dataran rendah pd hutan hujan sampai pada ketinggian 1000 m dpl.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Belum diketahui. Tingkat kematian sekitar 40% - 75%.
12. Borneo Pit Viper
Nama latin : Trimeresurus Borneensis
Penyebaran : Sumatra dan Kalimantan.
Ukuran dewasa : 50 - 90 cm
Habitat : Hutan hujan sampai pada ketinggian 800 m dpl.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa tidak di ketahui. Tingkat kematian sekitar 40% - 70%.
13. Banded Pit Viper
Nama latin : Trimeresurus Fasciatus
Penyebaran : P. Tanahjampea
Ukuran dewasa : 35 - 54 cm
Habitat : Arboreal. Dataran rendah di hutan hujan.
Jenis bisa : Hemotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, memar, terasa panas, cell tdk berfungsi/mati (necrosis), pembusukan.
Efek klinis : Kemungkinan terkena bisa tidak di ketahui namun berpotensi mematikan.
14. Death Adder
Nama latin : Acanthophis Antarcticus
Penyebaran : Irian jaya, P. Seram
Ukuran dewasa : 60 - 97 cm
Habitat : Hutan hujan, perkebunan kopi, dan padang rumput.
Jenis bisa : Neurotoxin
Efek gigitan : Sakit kepala, mual, muntah, sakit pd perut, pusing/vertigo, pendarahan,pingsan.
Efek klinis : Terkena bisa 40% - 60% berpotensi mematikan. Tingkat kematian sekitar 75% - 80%.
15. Blue Coral
Nama latin : Maticora Bivirgata
Penyebaran : Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.
Ukuran dewasa : 90 - 140 cm
Habitat : Nocturnal, Hutan tropis pada ketinggian dibawah 600 m dpl.
Jenis bisa : Neurotoxin
Efek gigitan : Sakit, bengkak, pembekuan aliran darah.
Efek klinis : Terkena bisa 40% - 60% berpotensi sangat mematikan. Tingkat kematian karena tidak tertangani sekitar 80% - 95%
Artikel Terkait :